Berita menghebohkan ini terjadi pada bulan Februari di daerah Malang. Seekor makhluk misterius muncul dan meresahkan warga setempat. Diduga makhluk tersebut adalah Chupacabra. Sebelum membahas lebih lanjut tentang kejadian di Malang saya ingin mengenalkan anda secara sekilas tentang chupacabra.
Chupacabra
Bagi para pecinta berita2 misterius maupun makhluk2 cryptid nama "chupacabra"pastinya tidak asing lagi. Ya, makhluk cryptid satu ini memang termasuk salah satu yang paling populer selain bigfoot dan nessie. Kepopuleran makhluk ini disebabkan karena keberadaannya yang kerap kali muncul dan meresahkan warga Amerika khususnya negara2 Amerika Latin.
Chupacabra berasal dari bahasa Spanyol yang terdiri dari "chupar"yang berarti "menghisap", dan "cabra" yang berarti "kambing". Dengan kata lain chupacabra artinya adalah "kambing penghisap" yang belakangan lebih dikenal dengan "anjing penghisap darah".
Penampakan makhluk misterius ini berawal pada awal 1990 di Puerto Rico. Sekarang hampir semua daerah di Amerika dan Amerika latin pernah diteror chupacabra dan sudah lebih dari ratusan laporan kesaksian masyarakat yang pernah melihat hewan misterius ini. Para saksi (yang kebanyakan peternak) mengatakan bahwa pada malam hari ternak2 mereka berteriak2 seperti diserang sesuatu dan benar puluhan ternak mereka mati secara mengerikan. Ternak2 tersebut kempes (mengecil) dan membiru seperti disedot dalamnya tanpa merusak kulit luar, yang ada hanya luka gigitan taring yang dalam.
Definisi bentuk chupacabra menurut para saksi yang mengaku pernah melihat makhluk tersebut hampir sama, yaitu seperti anjing atau mungkin beruang kecil, berwarna hitam dan bertaring, dan mempunyai deretan duri (tulang punggung) yang menonjol dari leher sampai ke pangkal ekor.
Februari 2010
Ok, kembali ke topik berita. Pada bulan Februari yang lalu daerah Malang juga diteror hal yang serupa. Anjing pengisap darah yang oleh sebagian orang dianggap sebagai anjing jadi-jadian menggegerkan warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Kepanikan terjadi setelah kambing milik Surateman, warga Dusun Krajan, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, mati kehabisan darah. Sebanyak 12 ekor kambing dalam satu kandang darahnya habis diisap oleh hewan misterius yang hingga kini masih belum tertangkap.
Di tubuh kambing ditemukan dua luka tusukan taring yang cukup besar dan dalam. Sebagian besar ditemukan luka di kepala kambing dan tusukan taring terlihat di leher dan badan beberapa kambing lainnya.
Tak ada percikan darah ditemukan di dalam kandang. “Kuat dugaan kami kalau anjing itu langsung mengisap habis darah kambing. Sebab saat ditemukan kambing dalam keadaan mati kehabisan darah,” beber Surateman, Rabu (17/2).
Kronologi Kejadian
Serangan hewan aneh itu baru diketahui Surateman ketika memeriksa kandang kambingnya yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah, Rabu (17/2) pukul 04.30 WIB. Saat membuka kunci gembok kandang, Surateman melihat lima ekor kambing mati dengan luka tusukan di kepala. Sedangkan tujuh ekor lain terlihat lemas tetapi masih bernyawa. “Saya kaget dan memeriksa satu persatu, ternyata semua kambing terkena tusukan yang sama,” ungkapnya.
Saat melihat sejumlah kambing mati dan lainnya kritis, Surateman pun shock. Selang beberapa jam, satu persatu tujuh kambing yang kritis itu pun ikut mati karena kehabisan darah. “Di dalam kandang saya temukan jejak kaki anjing sangat besar. Anjing itu masuk dengan menggali tanah di pinggir kandang. Tetapi saya tak yakin itu anjing biasa, sebab kalau anjing biasa, akan memakan daging kambing bukan mengisap darahnya saja,” ujarnya.
Serangan anjing itu diprediksi, pukul 02:00 WIB dini hari. Sebab sekitar pukul 00:00 WIB, saat dia mengecek ke kandang, kambingnya masih dalam keadaan sehat. Itu pula yang membuat Surateman akhirnya lega dan pulang ke rumah untuk tidur. “Sekitar pukul 02:00 WIB, saya memang mendengar lolongan anjing sangat keras. Dan datangnya dari arah sawah di dekat kandang kambing paman saya. Tetapi saya tak bisa keluar karena sedang sakit,” sela Yusuf, keponakan Surateman, yang mengaku mendengar kedatangan anjing pengisap darah itu.
Kini para peternak kambing di Sumbersekar, Dau, dilanda kecemasan. Sebab kejadian itu juga pernah terjadi sembilan bulan lalu. Di mana sembilan kambing milik Herman tetangga Surateman serta tujuh kambing milik Senan, mengalami nasib serupa. Selama 2009, sudah ada 42 kambing yang mati kehabisan darah. “Saya sekarang bingung harus bagaimana karena delapan kambing lainnya bukan milik saya, melainkan milik tetangga yang dititipkan untuk dipelihara,” keluh Surateman, yang mengalami kerugian sekitar Rp 8 juta.
Bangkai kambing yang mati itu akhirnya di kubur dalam tanah, sedangkan dua kambing yang sempat bertahan hidup hingga sore hari tak bisa disembelih karena warga takut gigitan anjing itu memiliki racun.
Teori-Teori
Bermacam teori dan spekulasi muncul untuk menjelaskan identitas makhluk misterius satu ini. Kalau di Indonesia jelas pasti langsung dihubungkan dengan mistis, buktinya warga Malang langsung menganggap bahwa makhluk tersebut adalah makhluk jadi-jadian.
Ada juga yang mengatakan chupacabra adalah seekor hewan peliharaan alien yang tidak sengaja terlepas di bumi (teori paling ngaco menurut saya).
Selain itu ada juga yang berspekulasi kalau chupacabra adalah seekor spesies anjing baru yang bermutasi karena satu dan lain hal untuk beradaptasi (iklim misalnya) atau mungkin chupacabra adalah seekor hewan purba yang masih dapat bertahan hidup dan dikaitkan dengan penemuan fosil kelelawar raksasa di Utah, Amerika.
Teori yang paling rasional dan memungkinkan adalah chupacabra merupakan seekor hewan hasil dari mutasi genetik yang diakibatkan oleh bocornya kandungan kimia dari laboratorium rahasia milik amerika di El Yunque sebuah gunung di bagian timur Puerto Rico. Lab tersebut diketahui mengalami beberapa kerusakan pada saat badai di tahun 1990-an, persis saat penampakan chupacabra mulai dilaporkan.
Penutup
Penampakan hewan misterius tersebut memang membuat resah dan merugikan warga setempat. Sampai sekarang hewan misterius tersebut belum ditemukan dan masih sepertinya masih berkeliaran di daerah Malang. Belum dapat dipastikan apakah itu adalah jejadian, atau harimau nyasar, atau bahkan chupacabra.
Satu yang menjadi pertanyaan besar buat saya, jika itu chupacabra bagaimana cara dia bisa sampai di Indonesia (Malang)?? padahal dari teori yang ada chupacabra berasal dari benua Amerika.
Sebelum tertangkapnya makhluk tersebut banyak pertanyaan belum bisa dijawab. Apa sebenarnya yang mengganggu warga malang?? who knows... Namun satu hal yang jelas "Mistery is still a Mistery, thats the secret of nature"
Apakah anda mempunyai teori sendiri mengenai kejadian menghebohkan di Malang??
1 comment:
saya dengar chupacabra itu coyote yang terkena semacam parasit. Kalo parasit itu ada di indonesia, kayaknya serang yang terkena parasit itu adalah anjing kampung, ya?
Post a Comment