Tanggal 9 Desember yang lalu di Norwegia terjadi fenomena aneh. Warga setempat terkejut melihat fenomena ini. Sebuah gelombang cahaya spiral misterius berskala raksasa muncul dilangit Skandinavia, Tromso, sebuah wilayah di utara Norwegia. Lebih dari ratusan orang penduduk yang menjadi saksi mata atas fenomena ini. Apakah sebenarnya cahaya tersebut??
Seminggu yang lalu saya sempat membaca berita ini di sebuah situs luar, namun karena belum ada penjelasan dan tanggapan dari fenomena ini maka saya belum berniat untuk mempostingnya. Sampai akhirnya, master Enigma mengulas hal ini. Karena merasa tidak mau kalah saya juga memposting fenomena ini... hha ^^
OK, kembali ke permasalahan, fenomena ini menggemparkan warga Norwegia karena begitu mengejutkan dan misterius. Tidak bisa dipercaya, bayangkan saja jika anda sedang beraktifitas seperti biasa tiba2 muncul sebuah cahaya spiral raksasa dilangit, seakan-akan muncul sebuah gerbang yang menghubungkan dengan dimensi lain.
Bola Spiral
Kalau kita lihat dari gambar2 diatas, sepertinya sulit untuk percaya kalau kejadian ini benar2 terjadi. Sekilas terlihat seperti efek komputer yang sering digunakan di film2. Namun apa yang terlihat diatas sebenarnya memang terjadi. Sulit dipercaya, namun itulah kenyataannya.
Kesaksian
Berikut beberapa kesaksian yang berhasil saya dapatkan.
Seorang saksi di Norwegia yang pertama kali melihat kilatan cahaya sekira pukul 8.45 waktu setempat ini menjelaskan, spiral itu berwarna putih terang dengan sebuah benda mirip bulan di tengahnya. Sedangkan cahaya biru, tampak menjadi ekornya mendekat ke bumi.
Astronom Knut Jorgen Roed Odegaard mengatakan belum pernah melihat fenomena seperti ini. "Ini terlihat di atas langit yang sangat luas di seluruh utara Norwegia dan Trøndelag. Pertama saya pikir itu bola api meteor, tapi itu berlangsung terlalu lama. Ini mungkin sebuah rudal dari Rusia, tapi saya tidak bisa menjamin bahwa itu adalah jawabannya," ujarnya.
"Aku sedang mengantar anakku ke sekolah dengan mobil, lalu aku melihat cahaya itu muncul dan seperti meledak di udara," Kata Totto Eriksen dari Tromsø kepada VG Nett.
Pusat pengendali lalu lintas udara di Tromsø menyebut fenomena ini berlangsung selama dua menit. Menurut mereka lagi, fenomena ini berlangsung terlalu lama untuk disebut sebagai sebuah fenomena angkasa biasa. Melihat bentuknya yang persis seperti sebuah portal menuju dimensi lain, maka beberapa orang telah menyebut fenomena ini dengan sebutan Star Gate.
Teori
Banyak spekulasi yang pertama kali terpikirkan oleh para warga. Ada yang mengatakan itu adalah komet ataupun meteor jatuh, ada yang percaya berhubungan dengan alien dan UFO, ada yang percaya telah terbuka sebuah lubang dimensi. Namun dari semua spekulasi yang ada, yang paling realistis adalah sebuah rudal (senjata rahasia pemerintah setempat) yang salah sasaran.
Teori ini didukung oleh pernyataan Seorang peneliti bernama Erik Tandberg, dari Pusat Antariksa Norwegia.
"Jika fenomena itu diakibatkan oleh misil Rusia, maka kemungkinan misil itu diluncurkan dari pangkalan Rusia di Pletsevsk atau dari salah satu kapal selam Rusia, atau bahkan mungkin dari badan angkasa luar Eropa di Kiruna. Spiral yang terjadi menunjukkan bahwa objek yang meluncur telah keluar dari sasaran dan membuat gerakan berbentuk spiral. Sedangkan cahaya biru itu bisa terbentuk akibat bahan bakar roket yang bocor."
Seorang juru bicara departemen pertahanan Norwegia, John Espen Lien, mengatakan bahwa militer Norwegia memang tidak bisa memastikan penyebab fenomena ini, namun mereka juga menduga bahwa fenomena ini berasal dari uji coba rudal Rusia. Rusia memang biasa menggunakan wilayah Laut Putih dan Laut Barent untuk uji coba rudal.
Uji coba rudal Bulava yang dilakukan pada tanggal 9 Desember pagi itu telah mengalami penjadwalan ulang beberapa kali. Uji coba itu pertama kali dilakukan pada tanggal 15 Juli 2009. Saat itu rudal itu gagal meluncur dan memicu penghancuran otomatis hanya beberapa saat setelah meluncur. Jika benar yang disaksikan adalah misi peluncuran rudal Bulava yang gagal, berarti Rusia telah 7 kali gagal meluncurkan rudal itu dari 13 kali percobaan.
Nah, yang mengejutkan seorang peneliti bernama Doug Ellison segera membuat sebuah simulasi yang menunjukkan roket yang gagal dengan bahan bakar yang bocor untuk mendukung teori diatas.
No comments:
Post a Comment