Musik daerah yang ada di Indonesia sangat beragam dan banyak. Beberapa musik daerah yang berkembang di Indonesia antara lain:
1. Musik Melayu
Jenis
musik ini banyak berkemabang di daerah Sumatera, terutama Sumatera
Barat. Sesuai namanya, musik ini sangat dipengaruhi oleh nuansa budaya
melayu. Musik melayu sangat lazim digunakan untuk keperluan keagamaan.
Beberapa jenis musik yang termasuk dalan jenis ini adalah gambus.
2. Musik Pasundan
Yang
paling khas dalam musik pasundan adalah digunakannya bahan dasar bambu
untuk alat musiknya. Contoh alat musiknya yaitu angklung dan calung
serta suling bambu. Dalam berbagai ukuran, angklung dan calung akan
menghasilkan nada yang berbeda-beda. Angklung dimainkan dengan cara
digoyang, sedangkan calung dimainkan dengan cara dipukul.
3. Musik Betawi
Betawi
merupakan etnis “baru” yang kebudayaannya merupakan campuran dari
kebudayaan beberapa etnis. Musik betawi merupakan perpaduan harmonis
antara unsur pribumi dengan unsur budaya Cina, Eropa (Belanda dan
Portugis), Timur Tengah, Melayu, Sunda, Jawa, Bali, dan beberapa daerah
lainnya di Indonesia. Tentu saja ini disebabkan sejak dulu, karena
daerah Betawi merupakan pusat administratif Hindia Belanda yang banyak
didatangi berbagai etnis.
Pengaruh
Cina, Jawa dan Sunda terlihat dalam orkes gambang kromong, terutama
dari alat-alat musik yang dipakai. Alat-alat seperti gambang, kromong,
kecrek, gendang, kempul, dan gong berasal dari Indonesia. Alat musik
Cina yang dipakai adalah alat musik gesek sebangsa rebab yang bernama
kongahyan dan tehyan. Lagu-lagu Betawi yang banyak dimainkan oleh orkes
gambang kromong adalah: Kicir-kicir, Jali-jali, dan Lenggang kangkung.
Pengaruh
Eropa tampak pada orkes Tanjidor. Orkes ini terdiri atas berbagai alat
musik tiup berbahan dasar logam atau alat musik brass seperti terompet,
clarinet, piston, trombon, drum, dan simbal.
No comments:
Post a Comment