Tuesday, 21 August 2012

Aturan dalam Blog ada tidak ?


Aturan dalam Blog ada tidak ? adalah artikel saya selanjutnya sebenarnya artikel ini menurut ke pengetahuan dan juga ke blog Aturan dalam Blog ada tidak ? sebenarnya apasih yang akan dibahas pasti bertanya begitu mari kita simak bersama sama dalam artikel yang berjudul Aturan dalam Blog ada tidak ?.

Kata atau istilah “aturan” setahu saya bermakna sesuatu yang harus/wajib dipatuhi. Kalau tidak, maka akan ada sanksi yang kita peroleh. Contoh saja aturan/peraturan lalu lintas di jalan raya. Kalau Anda (misalnya) tidak memasang kaca spion pada sepeda motor, tidak menggunakan helm standar, atau melanggar lampu merah, maka Anda bisa ditindak berupa penilangan.

Lalu bagaimana di dunia blogging (ngeblog)?

Sejauh pengetahuan saya, memang benar-benar tidak ada aturan yang wajib dipatuhi oleh para narablog (blogger). Aturan dalam ngeblog? Ah, nggak ada itu! Jadi, Anda tidak harus begini atau begitu. Anda tidak wajib melakukan ini itu. Apalagi jika itu bisa membuat Anda merasa kurang nyaman atau tidak bebas berkreasi.

Kalau begitu, boleh dong saya bebas melakukan apa saja selama ngeblog? Mungkin ada yang bertanya begitu. Ya. Sebenarnya penulis blog atau pemilik blog memiliki kebebasan penuh atas blognya sendiri. Mau diapakan, mau dibawa ke mana (jadi kayak lagu), itu terserah yang punya. Tapi kebebasan apa pun itu, tetap ada tanggung jawab yang mesti kita perhatikan. Bebas bukan berarti bisa seenaknya tanpa tanggung jawab. Terlebih jika menyangkut masalah etika.

Nah, kalau di luar masalah etika, mungkin kebebasan itu bisa lebih ditolerir. Misalnya jika ada narablog yang merasa tidak pandai menulis. Karena merasa tidak pandai merangkai kata-kata, akhirnya dia pun lebih sering memposting foto-foto atau gambar. Ada juga yang lebih suka memposting hal-hal yang bersifat tipografi. Di sisi lain, ada pula yang lebih merasa enjoydengan memposting video.

Ya. Konten website tidak mesti berupa teks sebagai sajian utamanya. Toh, informasi itu bukan cuma berupa teks. Informasi itu bisa bermakna luas. Kalau memang sudah cukup terwakili oleh gambar atau foto, tidak masalah. Kalau sudah lebih dari cukup disampaikan lewat video, pun bagus. Begitu pula jika sudah cukup efektif lewat pesan singkat berupa teks atau kalimat pendek. Ya, konten tak harus panjang. Kalau bisa dipersingkat, kenapa harus panjang lebar?

Di sisi lain, banyak alasan kenapa sebuah gambar/foto, sebuah video, ataupun teks pendek bisa tidak cukup efektif dalam menyampaikan sebuah pesan atau informasi. Oleh sebab itulah, perlu ditambahkan keterangan berupa teks yang lebih panjang. Kalau perlu, bisa sampai ratusan dan bahkan ribuan kata. Ya. Tulisan atau konten website yang berisi teks agak panjang bisa sangat baik untuk menjelaskan pesan/informasi tertentu (agar bisa lebih deskriptif). Terutama untuk meminimalisir salah tafsir.

Lalu, adakah kebebasan lain yang masih bisa ditoleransi selain masalah jenis konten?

Banyak! Misalnya soal frekuensi update, masalah membalas/menanggapi komentar, masalah berkunjung balik, masalah gaya bahasa penyajian, masalah tema/topik postingan, masalah cara mengurangi masuknya komentar SPAM, masalah memasang iklan, masalah memasang widget, masalah pemilihan theme/template, dan hal-hal lain yang semestinya tidak perlu terlalu kita campuri.

Pada hal-hal seperti itu, sama sekali tidak ada yang namanya aturan (yang harus dipatuhi). Anda bebas mau update blogkapan pun, sesering apa pun, atau sejarang apa pun. Anda pun bebas tidak menanggapi komentar yang masuk atau cuma pilih-pilih komentar yang akan ditanggapi. Anda juga bebas mau pasang iklan sebanyak apa pun. Termasuk widget. Juga theme/template yang mau digunakan. Pun masalah gaya bahasa dan topik posting yang akan diangkat.

Tapi Anda menjadi tidak bebas jika sebelumnya Anda pernah melakukanperjanjian atau terikat perjanjian. Misalnya Anda pernah ‘teken kontrak’Mou dengan komunitas pembaca blog Anda, bahwa Anda berjanji (atau bahkan bersumpah) akan rutin mengupdate blog setiap hari, akan fokus di topik tertentu, akan membalas semua komentar yang masuk, akan menghindari pemasangan antispam captcha, atau hanya akan menggunakan theme model tertentu.
Woi, memangnya ada perjanjian kayak gitu dalam ngeblog?

Nah, kalau tidak ada aturan atau perjanjian dalam ngeblog, lalu apa yang ada?
Yang ada hanyalah saran, masukan, ataur ekomendasi. Istilah yang paling tepatnya mungkin best-practice. Ya. Begitulah yang sejatinya ada di ranah blogging. Kalau gitu, apanggak terkesan terlalu mencampuri hak orang lain? Suka-suka dia dong, kan blog punya dia? Ini jurus ‘pembungkam’ klasik yang sering saya dengar.
Masalahnya, kita kan hidup secara sosial. Blog/website kita juga bisa diakses oleh banyak orang (orang lain selain diri kita sendiri). Kalau kita terlalu menutup mata maupun telinga terhadap saran/masukan orang lain, ya nggak usah ngeblog saja. Cukup lakukan di komputer sendiri atau nggak perlu dipublish di Internet. Cukup dinikmati sendiri! Misalnya melalui localhost. Ada yang berani?

Bagaimanapun juga, berbagai saran, opini, maupun kritikan orang lain itu pada hakikatnya untuk sesuatu yang bersifat positif atau kebaikan. Kalau tidak untuk diri kita, pasti untuk banyak pengguna Internet lainnya. Tapi tentu saja tidak semua opini atau masukan harus kita ‘dengar’. Ada yang masih bisa kita abaikan karena sesuatu hal, entah itu karena keterbatasan kita sendiri maupun karena merasa itu bertentangan denganidealisme yang kita miliki.

Ya. Saya sendiri pun tidak mendengarkan semua masukan atau komentar. Bukan karena saya egois, tapi ada hal tertentu yang memang tidak sesuai dengan idealisme saya atau saya merasa kurang nyaman kalau melakukannya.

Bagaimana dengan Anda?

Sudah dijelaskan di atas saat kita mendaftar ke blogger tidak ada perjanjian tertentu yang berhubungan dengan aturan seperti dijelaskan bila tidak ada aturan tertentu ada apa ?  memasng tidak ada aturan tetepi yang ada yaitu saran rekomendasi  atau masukan yang jelas secara keseluruh seperti itu.
Mungkn cukup sekian artikel kutipan saya kali ini semoga dapat bermanfaat dan semoga membantu ada mungkin saya kira sudah cukup semuanya saya tutup saja artikel yang berjudul Aturan dalam Blog ada tidak ?

Saya sebagai pihak dari sini mengucapkan terimakasih kepada kafegue.com Mengutip dari sebuah website yang mener bitkan artikel ini dan jangan lupa untuk mengunjungi situs penerbitnya yaitu www.kafegue.com

Sumber 

1 comment:

Anonymous said...

tramadol online buy cheap tramadol online no prescription - buy tramadol 180

Linkss