Jika kita membicarakan sesuatu yang mampu mendeskripsikan tahun 2012 dengan sempurna, maka sebagian besar dari kita tentu akan jatuh pada satu kata: KIAMAT. Prediksi yang diklaim lahir dari ramalan suku Maya kuno ini memang mulai berkembang menjadi kebudayaan populer yang terus memicu pro dan kontra. Ada banyak skenario yang dipercaya akan menjadi akhir dari seluruh kehidupan di dunia pada akhir tahun mendatang, dari pemanasan global, badai matahari, gempa bumi yang dalam skala masif, letusan gunung berapi raksasa, hingga serbuan alien yang berusaha memusnahkan manusia. Semua cerita yang selama ini hanya bisa divisualisasikan lewat teknologi gambar mumpuni dari Hollywood.
Kita tentu tidak akan terjebak untuk berdebat dan membahas seberapa “kepercayaan” ini dapat dibuktikan dan diprediksikan lewat data-data faktual di lapangan. Kita akan membahas aspek menarik dari ketakutan terbesar dari semua manusia, kepunahan eksistensi mereka secara keseluruhan. Industri hiburan memang sudah pernah mengangkat tema ini dan terbukti mampu menampilkan visualisasi yang cukup menakutkan untuk memberikan manusia gambaran akan apa yang mungkin mereka hadapi di masa depan. Tidak hanya itu saja, mereka juga menyediakan alternatif-alternatif alasan yang mungkin menyebabkan semua hal tersebut. Industri film maupun game adalah “referensi” terbaik untuk menikmati sebuah akhir dunia.
Dari ribuan game yang lahir di industri game sejak kemunculan video game sebagai salah satu jalur hiburan mainstream, sebagian besar game memang menghadirkan akhir dunia sebagai salah satu tema yang paling utama. Beberapa hanya menghadirkan setting yang menggambarkan hal tersebut dan memosisikan karkater utama Anda pada sebagai yang selamat dari tragedi tersebut. Namun tidak sedikit game juga yang membuat Anda berperan sebagai karakter utama yang berusaha untuk mencegah akhir dunia ini untuk terjadi. Kisah akhir dunia dihadirkan sebagai katalis terbaik untuk memunnculkan rasa heroik dari petualangan yang akan Anda alami. Membuat karakter Anda terkesan sebagai yang terpilih, yang selamat, dan yang terkuat untuk bertahan dari dunia atau bahkan menyelamatkannya.
Lantas, dari semua cerita yang pernah tampill di industri game, apa sajakah 10 skenario kiamat yang paling populer?
10. Deadly Spora
Bagi Anda yang pernah mempelajari ilmu Biologi sebelumnya tentu memahami bahwa spora merupakan bentuk reproduksi aseksual yang identik dengan jamur-jamuran. Walaupun sebagian besar tidak berbahaya dan hanya berdampak pada mereka yang alergi, alam ternyata punya “senjata rahasia” yang tidak kalah menyeramkan dengannya. The Last of Us, sebuah game survival horror terbaru dari Naughty Dogs mengeksploitasi sisi yang belum pernah dijamah ini. Mereka mengangkat perilaku sebuah jamur bernama Cordyceps yang di alam liar memang dikenal sebagai “pengendali pikiran” untuk beberapa serangga. Apa kehebatan utama Cordyceps? Spora ini memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa untuk mengubah sifat tergantung pada inang yang akan ia hadapi. Tidak tertutup kemungkinan bahwa jamur ini akan dapat menghinggapi manusia dan mengendalikan mereka di masa depan.
9. Time Paradox
Pernahkah Anda membayangkan apa yang bisa dilakukan oleh manusia jika mereka menemukan cara untuk menjelajahi waktu dan mengubah sejarah? Manusia akan memiliki kekuatan untuk menentukan eksistensi sesuatu, apapun itu, dari makhluk hidup hingga teknologi itu sendiri. Game RPG klasik Jepang seperti Chrono Trigger dan game RPG Square teranyar, Final Fantasy XIII-2 mengambil kemampuan ini sebagai basis plot paling utama. Bermain-main dengan sejarah mampu membuat dunia tampil lebih indah, atau justru akan membuatnya berakhir dengan kekacauan dan kehancuran. Game strategi seperti Red Alert juga memperlihatkan bahwa perjalanan waktu dapat menghasilkan banyak hal yang lebih buruk daripada mengikuti timeline yang ada. Menjelajahi waktu dan tidak sengaja membunuh primata di masa lalu? Ada kemungkinan manusia bahkan tidak akan pernah muncul sebagai hasil evolusi.
8. Meteor
Hanya ada dua alasan yang mungkin membuat dunia yang kita cintai hancur: alasan yang muncul dari dunia sendiri dan hal-hal yang muncul dari luar bumi. Salah satu alasan kiamat yang paling populer adalah kemunculan benda luar angkasa yang bergerak tepat ke arah bumi. Seringkali muncul dalam bentuk batu angkasa dengan ukuran diameter yang luar biasa masif, meteor yang datang sebagai “tamu tidak diundang” ini memang berpotensi membuat bumi hancur berkeping-keping dan membinasakan semua bentuk kehidupan yang mungkin muncul darinya. Beberapa game mengambil ini sebagai tema yang paling utama, sebagian besar datang dari RPG Jepang seperti Final Fantasy VII. Berkelana sembari melihat langit yang ditutupi batu besar yang mulai datang perlahan? Pengalaman yang sudah pasti menakutkan.
7. The Death of Gods
Memang tidak berlebihan jika banyak orang yang beranggapan bahwa video game seringkali menghadirkan sebuah konsep yang terkesan menistakan agama. Seperti yang kita tahu, Tuhan atau Dewa seringkali dipandang sebagai entitas tertinggi yang menciptakan dan menguasai segala sesuatu yang berada di dunia dan merepresentasikan kepribadian penuh kebaikan dan kesempurnaan. Namun di video game? Cerita yang ada seringkali menuntut membunuh sosok yang dianggap “tabu” untuk diperdebatkan dan ditentang di dunia nyata ini. Tidak jarang Tuhan di video game menjadi sumber segala masalah yang harus dibinasakan. Game-game RPG Jepang lah yang mungkin paling sering memuat tema kontroversial seperti ini. Kemarahan Kratos di God of War III yang berhasil menghabisi semau dewa yang berada di Olympus juga mengusung cerita yang sama. Akibat dari kematian Tuhan dan Dewa ini? Tentu saja akhir untuk dunia dan semua makhluk yang diciptakan.
6. Great Disasters
Bencana alam tentu sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Ia seolah menjadi “senjata” alam untuk mengendalikan populasi manusia. Dari semua bencana alam yang dialami manusia, air bah dan gempa bumi mungkin menjadi “alasan” penderitaan yang paling sering terjadi. Banyak orang yang memprediksikan bahwa kejadian-kejadian luar biasa yang tidak dapat diprediksi inilah yang akan membuat dunia berada pada akhirnya. Tentu saja tidak sekedar dalam skala yang selama ini kita kenal, tetapi dalam kekuatan dan efek masif yang belum pernah dialami manusia sebelumnya. Game seperti Binary Domain dan I Am Alive menjadikan kejadian-kejadian memilukan ini sebagai alasan utama dari hancurnya dunia.
5. Giant Monsters
Bagaimana jika manusia harus berhadapan dengan kekuatan yang berada di luar batas kemampuannya? Sebagian besar game memang menghadirkan Dewa atau Tuhan untuk mewakili kekuasaan yang suilit tertandingi ini. Namun tidak sedikit game yang juga memvisualisasikannya sebagai monster berukuran masif yang mampu menghancurkan seluruh umat manusia dan meratakan dunia hanya karena mereka ingin melakukannya. Karakter utama biasanya merupakan orang-orang terpilih yang secara digambarkan memiliki kekuatan yang setara atau berpotensi untuk mengalahkan monster-monster besar ini. Salah satu game yang menjadikan cerita seperti ini sebagai tema? Lihat saja ukuran Vithra – Gohma dengan kekuatan tak terbatas yang ada di Asura’s Wrath.
4. Nuclear War
Jika kita membicarakan skenario yang paling mungkin terjadi untuk menjadi bagian dari akhir dunia, maka pemanfaatan teknologi perang yang sudah dapat diakses saat ini menjadi skenario yang paling masuk akal. Perebutan pengaruh negara-negara adikuasa di dunia tidak jarang berujung pada ancaman dan penggunaan kekuatan militer dengan teknologi terkini dengan efek yang luar biasa destruktif. Yang memuncaki tangga sebagai senjata yang paling berbahaya? Tentu saja senjata-senjata nuklir yang mampu meratakan sebuah kota dan membunuh ratusan ribu manusia lainnya hanya dalam hitungan menit. Di tahun 1945, dunia menyaksikan secara langsung Nagasaki dan Hiroshima yang menjadi bukti nyata. Bayangkan kemampuan yang mampu ditunjukkan oleh teknologi persenjataan ini saat ini, enam puluh tahun setelahnya! Senjata nuklir tentu datang dengan kekuatan berkali-kali lipat yang akan memastikan segalanya hancur. Ketika Anda melihat senjata ini jatuh di ufuk yang jauh, ada baiknya Anda langsung menghabiskan waktu bersama orang-orang yang Anda sayangi. Fallout dan Call of Duty merupakan franchise yang dikenal menggambarkan kondisi ini dengan baik.
3. Invasi Aliens
Dari ratusan juta galaksi yang memuat ratusan juta sistem bintang dan ribuan planet di dalamnya, probabilitas bahwa ada kehidupan di luar angkasa selain manusia harus diakui sangatlah tinggi. Walaupun belum ada kontak yang pasti hingga saat ini, namun kemungkinan bahwa ada makhluk luar angkasa dengan kecerdasan dan teknologi yang jauh lebih tinggi daripada manusia memang terbuka lebar. Masalahnya hanyalah satu, apakah mereka akan datang untuk tujuan damai atau untuk menakhlukkan dan membinasakan peradaban yang lebih terbelakang dibandingkan mereka. Dari semua cerita yang ada di video game, opsi kedua memang lebih masuk akal. Game-game seperti Killzone, Crysis, dan Mass Effect memberikan gambaran yang jelas bagaiamana eksistensi manusia begitu rentan ketika berhadapan dengan alien dengan teknologi yang lebih tinggi.
2. Megalomaniac
Megalomaniac? Mungkin beberapa dari Anda masih begitu asing dengan istilah psikologi yang satu ini. Megalomaniac merupakan kondisi psikologis dimana seseorang memiliki delusi (kepercayaan yang salah) bahwa dirinya adalah seseorang yang omnipoten, seseorang yang memiliki kemampuan tanpa batas dan mampu melakukan apa saja. Anda yang begitu familiar dengan industri game sudah pasti pernah menemukan sosok musuh utama seperti ini, terutama dari game-game RPG. Sosok Megalomaniac di video game sering dideskripsikan sebagai orang-orang egois yang dengan segala cara berusaha untuk menguasai dunia atau untuk menghancurkan dan membinasakan mereka, walaupun harus mengorbankan banyak pihak dan nyawa. Salah satu sosok paling fenomenal? Kefka dari Final Fantasy VI yang ingin menghancurkan dunia hanya karena ia merasa senang dengan “kekosongan”.
1. Virus Attack
Lantas, skenario kiamat apa yang paling populer di industri game? Dari semua alternatif yang ada, bocornya “senjata-senjata biologis” untuk keperluan militer seringkali menjadi alasan dibalik kehancuran manusai sebagai spesies. Senjata virus ini sering digambarkan mampu mengubah perilaku manusia menjadi semacam binatang yang bertindak atas insting dan kebutuhan naluriah tanpa akal. Akibatnya? Dunia akan kehilangan pondasi peradaban dan berubah menjadi kerajaan binatang “primata” yang haus darah. Banyak game yang menggunakan Virus seperti ini sebagai tema utama. Yang paling terkenal? Tentu saja franchise Resident Evil yang menjadikan virus dan zombie sebagai plot utama yang berhasil membuat game ini lahir dalam beberapa seri. Mungkinkah hal ini terjadi masa depan? Selain perang nuklir, lahirnya virus berbahaya rekayasa genetika mungkin menjadi penyebab paling masuk akal untuk terjadi di dunia saat ini.
Sekian adalah 10 skenario kiamat yang paling populer di video game. Namun pada akhirnya, karakter utama yang ada seringkali dideskripsikan sebagai yang selamat, yang bertahan, atau bahkan mampu menyelamatkan dunia dari semua skenario menyeramkan di atas. Jangan ragu untuk memberikan saran, kritik, dan komentar jika menurut Anda ada skenario yang pantas untuk masuk ke dalam list di atas dan terlewatkan. Feel free to comment!
Jagatplay.com
No comments:
Post a Comment